Tanaman obat keluarga atau biasa disingkat Toga merupakan tanaman yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional.
Penggunaan tanaman sebagai pengobatan herbal sudah dipraktekkan sejak jaman Mesir kuno sekitar 2500 tahun Sebelum Masehi.
Indonesia memiliki 30.000 jenis tanaman dari total 40.000 jenis tanaman yang ada di dunia, dan 940 jenis diantaranya merupakan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil beberapa penelitian membuktikan bahwa obat (ramuan) tradisional yang di ramu dari tanaman obat lebih mudah dicerna oleh tubuh dan tidak terlalu menyebabkan efek samping. Sudah banyak negara maju yang mulai memproduksi obat-obatan dari tanaman herbal.
Berikut ini beberapa jenis tanaman obat keluarga yang bisa anda budidayakan sebagai apotek hidup di pekarangan rumah.
PART 4
19.
Tanaman Obat Waru Lengis
http://treeflower.la.coocan.jp/
Waru merupakan tanaman tropis
berbatang sedang yang biasa tumbuh liar di ladang dan hutan. Terkadang tanaman
waru juga ditanam di pekarangan rumah sebagai pohon pelindung.
Daun tanaman waru yang masih muda
bisa dimakan sebagai sayuran, kulit kayunya yang berserat bisa digunakan untuk
membuat tali.
Daun waru berkhasiat untuk mengobati
penyakit peluruh kencing dan peluruh dahak. Sedangkan akarnya berkhasiat untuk
menurunkan panas dan sebagai peluruh haid.
20.
Tanaman Obat Nona Makan Sirih
http://yizitong.org/
Tanaman ini berasal dari daerah
Afrika tropis dan biasa ditanam di pot atau di tanah sebagai tanaman hias di
halaman rumah atau di taman-taman.
Tanaman nona makan siri memiliki
ranting muda yang berbentuk segiempat dan daunnya berbentuk bulat telur
memanjang.
Daun tanaman ini bisa digunakan
untuk mengobati penyakit radang selaput gendang telinga pada anak-anak dengan
cara diminumkan.
21.
Tanaman Obat Ngokilo
http://m4.i.pbase.com/
Di daerah Jawa, tanaman ngokilo
banyak ditemui di pedesaan dan tumbuh sebagai tanaman semak. Daunnya berbentuk
bulat telur, tepiannya bergerigi dan berbulu halus.
Belum ada penelitian ilmiah yang
membahas kandungan kimia tanaman ini. Tapi tanaman ngokilo sudah biasa
digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti diabetes mellitus, wasir,
tumor, maag, kolestrol, dan sakit kuning.
22.
Tanaman Obat Nanas Kerang
floreznursery.blogspot.com
Tanaman nanas kerang berasal dari
Meksiko dan Hindia Barat dan termasuk kelompok suku gawar-gawaran. Nanas kerang
bisa tumbuh dengan subur di tanah yang lembab, bisa juga ditanam sebagai
tanaman hias.
Bunganya berwarna putih berbentuk
seperti bunga kerang. Daunnya lebar dan panjang, berwarna hijau di permukaan
bagian atas dan berwarna merah tengguli di permukaan bagian bawah.
Tanaman ini bisa digunakan untuk
mengobati penyakit berak darah, mimisan, bronchitis, disentri, TBC kelenjar dan
batuk.
23.
Tanaman Obat Nampu Hijau
wikimedia.org
Tanaman nampu tumbuh liar di
pinggiran sungai, tepian danau, gunung atau sengaja ditanam sebagai tanaman
hias maupun tanaman obat.
Tanaman nampu yang sudah berumur
tingginya bisa mencapai 50-100 cm. Rimpang dari tanaman nampu mengandung
polifenol, flavonoid, saponin dan tannin.
Rimpangnya berasa agak pahit,
hangat, pedas dan tidak beracun. Nampu berkhasiat untuk menghilangkan angin,
lembab, memperkuat tendon dan tulang.
24.
Tanaman Obat Urang Aring
wikimedia.org
Urang aring termasuk kelompok
tanaman liar yang bertangkai banyak. Tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah
sampai dengan dataran tinggi 1500 di atas permukaan laut.
Tinggi tanaman urang aring bisa
mencapai 80 cm, kadang posisi tumbuhnya tegak ke atas, kadang berbaring.
Daunnya berwarna hijau dengan bulat telur memanjang dan ujungnya meruncing.
Tanaman urang aring yang segar atau
kering bisa dimanfaatkan untuk mengobati keputihan, muntah darah, ubanan,
mimisan, kurang gizi, kencing darah, perdarahan rahim, berak darah, diare dan
hepatitis.
Sumber
informasi : http://alwib.net/tanaman-obat-keluarga/
No comments:
Post a Comment