Perundingan Damai Menantu Donald Trump - NgopiiMaste

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, 11 July 2017

Perundingan Damai Menantu Donald Trump

 Penasihat senior Presiden AS Donald Trump sekaligus menantunya, Jared Kushner, menyambangi Israel untuk mendorong pembicaraan damai antara Israel dan Palestina. Foto/Istimewa

JERUSALEM - Menantu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sekaligus penasihat senior untuk Timur Tengah, Jared Kushner, tiba di Israel pada Rabu (21/6/2017). Kushner menyambangi Israel dalam upaya untuk menghidupkan kembali perundingan damai antara Israel dan Palestina.

Kushner dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Jerusalem dan dengan para pemimpin Palestina di Ramallah seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (22/6/2017).

Tak lama setelah tiba, Kushner mengunjungi keluarga Hadas Malka, seorang petugas polisi perbatasan yang ditikam sampai mati oleh seorang Palestina saat dia bertugas di Kota Tua Yerusalem Timur minggu lalu.


Seorang juru bicara keluarga Malka mengatakan bahwa Kushner didampingi oleh Duta Besar A.S. untuk Israel David Friedman. Ia menghabiskan waktu sekitar 30 menit dengan orang tua Hadas.

"Kushner mengatakan bahwa Presiden Trump sendiri memintanya untuk menyampaikan belasungkawa atas nama AS," seorang teman keluarga mengatakan kepada situs berita berbahasa Ibrani Ynet.

Kushner bergabung dengan Jason Greenblatt, seorang pembantu keamanan utama AS, yang tiba di Israel pada hari Selasa dan bertemu dengan Netanyahu.

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kunjungan tersebut akan menjadi yang pertama dalam banyak kunjungan terkait upaya untuk mencapai kesepakatan damai antara Israel dan Palestina.

Selama kunjungannya ke Israel dan Otoritas Nasional Palestina pada bulan Mei, Trump mengatakan bahwa dia mengejar "kesepakatan akhir" antara Israel dan Palestina.

Putaran terakhir perundingan perdamaian, yang ditengahi oleh mantan Menteri Luar Negeri John Kerry, mencapai jalan buntu pada bulan April 2014 terutama mengenai perluasan permukiman Tepi Barat dan pemerintah persatuan Fatah-Hamas.

Israel menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam perang Timur Tengah 1967 dan sejak saat itu mengendalikan mereka meski mendapat kecaman luas.




Sumber informasi    :    https://sindonews.com/

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here