Burung
merak putih sedang mengibarkan sayapnya
Merak putih yang sulit ditemui ini bukan
termasuk ke dalam jenis hewan albino. Malahan, mereka sebenarnya termasuk ke
dalam keturunan merak asal India dan Srilanka.
Merak putih ini juga dapat ditemukan di beberapa kebun binatang
di Indonesia. Merak jantan akan melebarkan ekornya yang mencapai
2 meter untuk menarik lawan jenis.
Di Indonesia, mereka dapat dilihat di Batu Secret Zoo atau
di Bali Bird Park.
Ketika menikmati menit demi menit saat ekornya dilebarkan, mereka terlihat
begitu cantik. Burung merak akan memiliki keindahan tersendiri ketika bebas
melebarkan ekornya. Bentuk ekornya mampu dilebarkan hingga 90 derajat.
Burung ini juga termasuk ke dalam burung nasional. Merak putih
memakan aneka biji-bijian. Cara memberi makan mereka cukup disebarkan di tanah.
Selain itu, mereka juga makan hewan kecil seperti cacing, laba-laba dan kadal
kecil.
....
Doc:
Tommy Pedersen/TT
Rusa putih langka terlihat di dekat kolam di
Varmland County, Swedia, pada 11 Agustus 2017. Seorang pria bernama Hans
Nilsson berhasil merekam penampakan tersebut.
Nilsson yang mendeskripsikan dirinya sebagai pencinta alam
mengatakan pada Radio
Sveriges Swedia bahwa ia telah menghabiskan waktu tiga tahun
untuk merekam rusa langka itu. Pekan lalu, ia beruntung saat melihat hewan
herbivora itu menyeberang jalan menuju salah satu kolam untuk minum.
Menurut dia, pengalaman yang ia rasakan saat melihat rusa langka
itu sama hebatnya dengan melihat seekor macan tutul di Afrika.
"Ketika saya merekam video, semua sedang berada pada
keadaan sempurna: lokasi, cahaya, dan ketenangan. Itu adalah pengalaman yang
sangat mendebarkan," kata dia seperti dilansir dari Washingtonpost.
Menurut beberapa sumber, rusa putih sangat langka dan hanya ada
50 rusa putih di Varmland barat. Padahal ada paling tidak sekitar 400.000 rusa
yang hidup di Swedia.
Tidak semua rusa langka itu berwarna putih seluruhnya karena
albinisme. Ada pula beberapa ekor rusa yang memiliki bulu berwarna putih
diselingi warna cokelat karena persebaran gen resesif mereka.
Menurut National
Geographic, warna putih tersebut juga bisa jadi merupakan bentuk
seleksi alam karena pemburu biasanya tidak akan membunuh rusa putih. Warna
mereka akan membuat pemburu takjub dan memilih membiarkan rusa langka itu hidup
bebas. Rusa di Swedia tidak memiliki predator alami kecuali manusia.
Sumber informasi : http://www.liputan6.com
No comments:
Post a Comment