Seni Visual Dari Sesosok
Figur Teladan Yang istimewa By S.W
Kapolsek Bunta Iptu Chandra SH Rela Berlelah-Lelah Berjalan Kaki
Sejauh 5 Km Untuk Melayani Masyarakat.
Dalam Menjalankan Tugasnya, Ia
Juga Tidak Tanggung-Tanggung Membasahi Celana Panjangnya Hingga Setinggi Lutut
Saat Berjalan Menyeberangi Sungai.
Dirinya Bahkan Harus Melewati
Dan Semak Belukar Dalam Upayanya Membantu Seorang Warga Desa.
Pengorbanan Itu Ia Lakukan Demi Menyelamatkan Seorang Petani
Di Desa Doda, Sub Dusun Mumpe, Kecamatan Simpang Raya Bunta, Kabupaten Banggai,
Sulawesi Tengah.
Melansir Tribun Jambi, Selasa (17/10/2017), Petani Berusia
43 Tahun Itu Bernama Isak Linggi.
Isak Memiliki Luka Bakar Yang
Sudah Membusuk Di Kaki Kanannya Karena Tidak Mendapat Perawatan Sejak Maret 2017
Lalu.
Potret Aksi Heroik Kapolsek
Bunta Saat Mengantar Isak Berobat Diunggah Oleh Akun Facebook Eris Riswandi, Senin
(16/10/2017).
"Terima Kasih Kapolsek
Bunta Iptu Chandra, SH Dalam Membantu Dan Melayani Masyarakat Yang Sedang Sakit
Di Pedalaman Desa Mumpe Dengan Berjalan Kaki Sejauh Kurang Lebih 5 Km Dan
Menempuh Medan Yg Begitu Berat. Semoga Tuhan Membalas Semua Kebaikan Dan
Pengorbanan Komandan. #Respect," Tulisnya.
Tribun Jambi Juga Telah
Membagikan Informasi Tambahan Yang Didapat Dari Laporan Lengkap Kegiatan Polsek
Bunta, Selasa (17/20/2017).
"Dilaporkan, Pada Hari Senin Tanggal 16 Oktober 2017,
Sekitar Jam 10.00 WITA, Telah Dilakukan Kegiatan Mengevakuasi Salah Satu Warga
Desa Doda Sub Dusun Mumpe (Suku Terasing) Kec Simpang Raya
Kab Banggai Dengan Identitas Warga Tersebut Sebagai Berikut:"
"Lk. ISAK LINGGI. Umur 43
Tahun, Agama Nasrani, Pekerjaan Tani, Alamat Desa Doda Sub Dusun Mumpe, Kec Simpang
Raya."
"Karena Tak Mendapat Perawatan Sampai Sekarang, Membuat
Kondisi Isak Semakin Parah Karena Badan Korban Sudah Kurus Akibat Luka Yang
Diderita Karena Tidak Mendapatkan Perawatan Medis Yang Layak. Sehingganya
Kapolsek Bunta Bersama Babinkamtibmas Berkoordinasi Dengan Instansi Terkait
Yakni Kades Doda Dan Kadis Kesehatan Dan Direktur Rumah Sakit Umum Luwuk Untuk
Meminta Dilakukan Penanganan Sehingganya Setelah Mendapatkan Jawaban Dari
Instansi Terkait Pada Saat Itu Juga Korban Langsung Kami Evakuasi Ke Puskesmas
Bunta Untuk Dilakukan Penanganan Medis Secara Intensif."
"Adapun Korban Selama
Sakit Tidak Mendapatkan Perawatan Medis Yang Memadai Dan Hanya Dirawat Seadanya
Di Rumah Korban Dikarenakan Oleh Biaya Karena Kondisi Keluarga Sangat Miskin
Sehingga Dengan Adanya Koordinasi Dan Pemberian Pemahaman Oleh Kapolsek Bunta Kepada
Korban Dan Keluarga Bahwa Pemerintah Siap Membantu Biaya Pengobatan Kepada
Korban Maka Pada Saat Itu Korban Bersedia Untuk Dievakuasi Ke Puskemas Bunta Dengan
Menempuh Jalan Kaki Sekitar 5 Kilometer Jalan Raya Melewati Hutan Dan Semak
Belukar Serta Menyeberangi Sungai Untuk Membawa Korban Dengan Menggunakan Alat
Tradisional Dari Kayu Dan Bambu Kemudian Korban Dipikul."
"Dan Sekitar Jam 11.30 WITA
Korban Tiba Di Puskesmas Bunta Dan Langsung Dilakukan Penanganan Medis Yang
Dipimpin Oleh Dokter Vermon Pakaya Dan Staf Medis Puskesmas Bunta."
(Tribunvideo.Com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
Sumber informasi : www.tribunnews.com
No comments:
Post a Comment