Kami Memang PUNK Tapi Kami Terus Belajar Tentang Kebaikan Agama Dan Tuhan

Seperti Kita Ketahui Ketika Mendengar Tentang Anak Punk Pikiran Kita Langsung Tertuju Kepada Hal Negatif

Di Indonesia Anak Punk Memiliki Stereotip Yang Negatif. Mendengar Kalimat "Anak Punk", Pasti Kita Langsung Membayangkan Orang Berandal Yang Memakai Baju Sobek-Sobek, Bertato, Memiliki Rambut Yang Aneh, Dan Bersifat Ganas.

Tapi.. Et.. et.. et.. Tunggu Dulu Jangan Asal Ngejhaszt Menurut Kebanyakan Orang

Jika Tidak Sesuai Dengan Kenyataan Hanya Akan Membuat Malu Diri Sendiri

Disini Saya Benar” ingin Membagikan Informasi Menarik Seputar Anak Punk Moeslem

Kebanyakan Orang Jadi Anak Punk Karena Ingin Hidup Bebas, Namun Mereka Malah Membuat Diri Mereka Jelek Di Mata Orang Umum. Berbeda Pada Band Punk Kali Ini, Band Punk Yang Bernama Punk Hijrah Malah Menyebarkan Ajaran Islam Dalam Aksi Mereka.

Mengutip Dari Zoomtv, Sebelum Bernama Punk Hijrah, Band Mereka Bernama Potret Buram. Band Ini Menyuarakan Lagu-Lagu Tentang Protes Mereka Terhadap Pemerintahan Yang Tidak Benar. Namun Seiring Berjalannya Waktu, Punk Mereka Berbeda Dari Punk Yang Lain. Mereka Mengubah Diri Mereka Menjadi Punk Hijrah, Punk Yang Menyebarkan Ajaran Islam.

"Intinya Kami Ingin Menyebar Luaskan Kebaikan Kepada Generasi-Generasi Setelah Kami," Kata Reza, Drummer Band Punk Hijrah.

Sekarang Lagu Mereka Meliputi Topik Seputar Palestina, Islam, Dan Isu-Isu Agama Lainnya. Salah Satu Lagu Yang Sudah Mereka Buat Yaitu "Gaza-Palestina." Lagu Ini Dibuat Pada Saat Mereka Lihat Berita Tentang Palestina Yang Membuat Mereka Merasakan Kepedihan Palestina.

"Cara Kami Menjadi Muslim Yang Baik Ya Belajar Mendalami Apa Itu Islam, Apa Itu Al-Quran. Kami Belajar Sedikit-Sedikit Dan Kami Mengamalkannya," Ujar Reza.

Meskipun Tidak Ada Band Punk Yang Seperti Mereka, Mereka Menganggap Mereka Itu Biasa Saja. Mereka Masih Menganggap Sama Dengan Punk Yang Ada Di Luar Sana, Bedanya Mereka Ingin Menjadi Lebih Baik.

"Kita Punk Yang Ingin Belajr Islam, Kita Punk Yang Ingin Lebih Baik Dari Sebelumnya," Pungkasnya.

Sedikit Tambahan Dari Saya Suko Wiharjo Selaku Pimred Media ini

inilah Saatnya Menjadi Manusia.. Manusia Yang Manusia Seperti Hakikatnya

Kita Manusia Sejak Awal Sudah Diberi Bekal Lebih Dari Makhluk Tuhan Yang Lainnya

Yaitu Akal Pikiran Dan Perasaan Hati Dan Lain Sebagainya Seperti Yang Bisa Dilihat

Yosh.. Maka Oleh Sebab itu Jangan Disiasiakan Dengan Kebodohan Dan Kemalasan

Salah Karena Ketidaktahuan Salah Karena Malas Mencari Tahu Dan Seterusnya

Jangan Menjadikan Kebodohan Dan Kemalasan Sebagai Tameng Pembenaran

“Pintar Dan Rajin ialah Syarat Untuk Menangkal Hasutan Dan informasi Yang Tidak Benar Adanya” 


Sumber informasi    :    www.zoomintv.com